Perjuangan di Balik Buku: Potret Anak-Anak dari Keluarga Prasejahtera

Pendidikan menjadi salah satu hal penting bagi masa depan seseorang. Tidak hanya berguna untuk mendapatkan pekerjaan saja, pendidikan juga dapat menjadi bekal bagi seseorang untuk bisa mandiri dalam menjalani kehidupannya. Hal inilah yang diperjuangkan oleh Ibunya Raihan, wiwin (45 thn) agar anaknya tidak mengalami putus sekolah karena keterbatasan biaya.

Di rumah petak kecil sederhana di daeraj Cikawao Kabupaten Bandung, Raihan dan ibunya berlindung dari panasnya siang dan dinginnya malam. Walaupun banyak sudut atap yang bocor ketika musim hujan dan pintu yang rapuh dari ancaman luar, tak menyurutkan semangat Raihan untuk terus belajar agar bisa bersekolah dengan baik dan membuat bangga ibunya.  

Raihan seorang anak kecil dengan 6 orang adiknya berjuang. kesehariannya berjualan dagangan orang lain karena demi kelangsungan biaya sekolah serta memenuhi kebutuhan 6 adinya yang masih balita. kerasnya kehidupan tidak melunturkan semangat nya untuk terus mengenyam pendidikan. orangtua yang hanya bekerja serabutan dengan upah yang hanya cukup untuk sekali makan, tidak hentiinya mendoakan ke 7 anaknya untuk bisa menjadi anak-anak yang sukses soleh dan solehah. 

mendapat kabar dari guru sekolahnya di Kabupaten Bandung, Raihan meski dengan keterbatasan ekonomi tapi semnagat nya bersekolah menjadi teladan bagi temen-temannya “Raihan termasuk anak yang rajin di sekolah selalu memperhatikan apa yang disampiakan oleh guru-gurunya, mempunyai keinginan yang kuat dalam belajar banyak yang sayang pada raihan” ujar Bapak Ali.

atas dasar tersebut kami dari tim bale zakat sodaqoh memberikan bantuan untuk biaya sekolah serta kebutuhan dirumahnya, atas dorongan serta bantuan dari para donatur bantuan ini bisa di berikan langsung, ucapan terimakasih yang sebanyak-banyaknya atas dukungan dari sahabat-sahabat semua. semoga ini menjadi amal baik untuk kita semua.