Makna Logo
Makna tangan di atas dan tangan di bawah sering digunakan untuk menggambarkan konsep memberi dan menerima dalam konteks sosial dan kemanusiaan.
1. Tangan di Atas (Pemberi):
- Tangan di atas melambangkan orang yang memberi atau berbagi. Dalam banyak budaya, memberi dianggap sebagai posisi yang lebih kuat atau terhormat, karena seseorang mampu membantu orang lain.
- Tangan di atas juga melambangkan kemurahan hati, kedermawanan, dan keberkahan. Dalam konteks agama atau sosial, memberi kepada yang membutuhkan adalah perbuatan yang sangat dihargai, karena membawa manfaat baik bagi pemberi maupun penerima.
2. Tangan di Bawah (Penerima):
- Tangan di bawah melambangkan orang yang menerima bantuan atau donasi. Posisi tangan di bawah biasanya melambangkan kerendahan hati serta kebutuhan. Dalam konteks sosial, ini mengingatkan kita bahwa setiap orang mungkin membutuhkan bantuan di berbagai tahap kehidupan mereka.
- Tangan di bawah juga mengajarkan tentang rasa syukur dan pentingnya berbagi di antara sesama, serta mendorong empati dari masyarakat terhadap mereka yang sedang dalam kesulitan.
Pepatah "tangan di atas lebih baik daripada tangan di bawah" sering digunakan untuk mendorong semangat memberi dan menekankan pentingnya menjadi orang yang dermawan. Konsep ini juga menekankan bahwa dengan membantu orang lain, kita tidak hanya memberi materi tetapi juga memberikan harapan dan semangat hidup kepada mereka yang menerima.
Font Jenis font yang digunakan untuk tulisan "BALE ZAKAT SODAQOH" juga bisa memberikan petunjuk tentang karakter organisasi. Font yang tegas dan jelas bisa menunjukkan karakter yang kuat, sedangkan font yang lebih lembut bisa memberikan kesan yang ramah dan bersahabat.
Warna hijau yang segar bisa memberikan kesan alami dan menyejukkan, sedangkan warna oranye yang cerah bisa memberikan semangat, kehangatan dan energi positif, semangat berbagi dan kepedulian yang hangat.
Konteks Budaya dan Agama:
Bale: Kata "Bale" dalam bahasa Jawa memiliki arti rumah atau tempat berkumpul. Ini menunjukkan akar budaya yang kuat dalam organisasi ini.
Zakat dan Sodaqoh: Kedua istilah ini memiliki makna yang sangat mendalam dalam agama Islam, yaitu sebagai bentuk ibadah dan kewajiban sosial. Logo ini tentu saja ingin menyuarakan nilai-nilai keagamaan tersebut.
Makna Keseluruhan yang Lebih Komprehensif:
Kesejahteraan dan Pertumbuhan: Organisasi ini berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan terus berkembang untuk mencapai tujuan tersebut.
Keterhubungan dengan Budaya dan Agama: Logo ini mencerminkan nilai-nilai budaya dan ajaran Islam yang menjadi dasar dari kegiatan organisasi.
Kemantapan dan Keberlanjutan: Organisasi ini memiliki visi jangka panjang dan berkomitmen untuk menjalankan misinya secara berkelanjutan.
Keterbukaan dan Keramahan: Penggunaan font dan warna tertentu menciptakan kesan yang ramah dan terbuka, menunjukkan bahwa organisasi ini siap untuk bekerja sama dengan berbagai pihak.